Soal Larutan Elektrolit

1.  yang dimaksud dengan Larutan elektrolit Kuat…..
a. Larutan yang dapat Menghantar arus Listrik
b. Larutan yang memiliki ion-ion yang tidak terurai
c. Larutan yang tidak terionisasi
d. Larutan yang tidak dapat Menghantarkan Listrik
e. Larutan yang tidak akan terurai menjadi ion-ion
Jawaban : A
PEMBAHASAN : Larutan elektrolit merupakan Larutan yang dapat Menghantarkan Listrik dimana didalam larutan elektrolit tersebut terdapat ion-in yang dapat bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan Arus Listrik
2. Larutan Elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena…
a. Di dalam suatu larutan tersebar molekul-molekul
b. Atom-atomnya terdistribusi merata
c. Terdapat ion-ion yang bergerak bebas
d. Molekul-molekunya meyerap electron
e. Molekul-molekulnya menyerap arus listrik
Jawaban : C.
PEMBAHASAN : Pada tahun 1887, seorang ilmuwan dari swedia yang bernama svante august Arrhenius mengemukakan sebuah teori yang dapat menjelaskan alasan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik yaitu karena didalam larutan elektrolit tersebut terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas. Sehingga ion-ion inilah yang dapat menghantarkan arus listrik. (sumber : kimia Bilingual kelas X Sunardi )
3. Larutan Non Elektrolit adalah larutan yang……
a. Yang dapat Menghantarkan arus Listrik
b. Yang tidak dapat Menghantarkan arus Listrik
c. Yang selalu Aktif
d. Yang mempunyai daya Hantar Listrik yang sama
e. Yang memiliki ion-ion
Jawaban : B
PEMBAHASAN : yang dimaksud dengan Larutan Non Elektrolit adalah Larutan yang tidak dapat Menghantarkan Listrik, dan Zat-zat yang terlarut dalam Larutan tersebut di namakan Zat nonelektrolit.
4 . Jika suatu larutan memiliki data, antara lain lampu tidak menyala dan pada elektrode timbul gelembung gas, berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
a. Larutan tersebut non elektrolit
b. Larutan tersebut mengandung sedikit ion bebas
c. Dalam air semua berbentuk molekul
d. Alat uji tidak bekerja dengan baik
e. Semua opsi benar
Jawaban : B.
PEMBAHASAN :  Jika suatu larutan mempunyai data percobaan lampu tidak menyala dan pada elektrode timbul gelembung maka tergolong larutan elektrolit lemah, larutan tersebut mengandung sedikit ion bebas.


5. Dua buah larutan A dan B diuji menggunakan alat uji elektrolit. Lampu alat uji menyala bila menguji larutan A dan timbul gelembung-gelembung gas pada elektrodenya, sedangkan bila larutan B diuji, lampu tidak menyala tetapi ada gelembung-gelembung gas pada elektrodenya. Dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
a. larutan A elektrolit lemah dan larutan B non elektroli
b. Larutan A dan Larutan B elektrolit kuat
c. Larutan A elektrolit kuat dan larutan B elektrolit lemah
d. Larutan A non elektrolit dan larutan B elektrolit kua
e. Larutan A dan B memiliki kesamaan merata
Jawaban : C.
PEMBAHASAN : Larutan elektrolit kuat ditandai oleh lampu yang menyala dan timbulnya gelembung-gelembung gas, larutan elektrolit lemah ditandai oleh lampu yang tidak menyala tetapi timbul gelembung-gelembung gas atau lampu yang menyala tapi tidak ada gelembung gas, sedangkan larutan non elektrolit ditandai oleh tidak adanya perubahan-perubahan apapun pada alat uji
6. Larutan natrium hidroksida mempunyai derajat ionisasi 1, artinya . . . .
a. Tidak Terionisasi
b. Terionisasi sebagian
c. Terionisasi Sempurna
d. Tetap Berbentuk Moleku NaOH
e. Sebagian Membentuk ion Nadan OH-
Jawaban : C
PEMBAHASAN :
elektrolit kuat dalam air dapat terionisasi sempurna dengan derajat ionisasi=1. Banyak-sedikitnya elektrolit yang mengion dinyatakan derajat ionisasi atau derajat disosasi (α), yaitu perbandingan antara jumlah zat yang mengion dengan jumlah zat yang dilarutkan. Jika semu zat yang dilarutkan mengion, maka derajat ionisasinya= 0. Jadi, Batas-batas nilai derajat ionisasi (α) adalah 0 ≤ α ≤ 1.
7. Kristal senyawa ionik mempunyai ion-ion yang tidak dapat bergerak bebas. Ion-ion tersebut dapat bergerak bebas jika . . . .
a. Didinginkan
b. Dikristarkan
c. Dilelehkan
d. Diendapkan
e. Dibekukan
PEMBAHASAN :dalam bentuk padatan, senyawa ion memiliki susunan mampat dan rapat sehingga tidak dapat bergerak bebas. Dengan demikian, padatan senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik. Senyawa ion dapat menghantarkan listrik jika dilelehkan atau dilarutkan dalam air. Hal ini terjadi karena dalam bentuk lelehan atau larutan, ion-ionnya dapat bergerak bebas.
8. HCl cair tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan HCl dapat menghantarkan
istrik. Berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa . . . .
a. Air menyebabkan perubahan pada kekuatan arus listrik
b. Arus listrik akan mengalir jika ada air sebagai mediumnya
c. HCl cair berikatan kovalen, sedangkan larutan HCl merupakan senyawa berikatan ion
d. HCl cair tidak terionisasi, tetapi jika dilarutkan ke dalam air akan terionisasi
e. Adanya air mengubah HCl yang semula berikatan ion menjadi berikatan kovalen
Jawaban : D
PEMBAHSAN:
HCl cair tidak terionisasi, tetapi jika dilarutkan ke dalam air akan terionisasi.
Dan HCl lebih banyak dia Mengandung ion dan HCl juga banyak yang mengion
9. Dibawah ini yang Termasuk dala Konduktor adalah
a. Tembaga, Karet, dan Kaca
b. Karet, Kayu, dan Plastik
c. Intan, Karet, dan Besi
d. Tembaga, Besi, dan Baja
e. Baja,Besi dan Kaca
Jawaban: D
PEMBAHASAN :
Konduktor merupakan Bahan-bahan yang Memungkinan arus Listrik mengalir melalui bahan tersebut dengan mudah. Disini kita lihat bahwa yang termasuk konduktur hanya ada pada pilihan D karena Tembaga, Besi dan Baja merupakan bahan yang Memungkinkan Arus istrik Mengalir dengan Mudah. akan tetapi pada bahan pada pilihan opsi lain ada Intan, Karet dan Kaca)
10. Larutan yang mempunyai daya hantar listrik paling besar adalah  . . . .
a. HCl 0,1 M
b. C2H5OH  0,1 M
c. C2H5OH  0,1 M
d. HCOOH 0,1 M
e. K2SO4 0,1 M
Jawaban: A
PEMBAHASAN :Larutan HCl di dalam air terurai menjadi ion hidrogen bermuatan positif dan ion klorida bermuatan negatif.



0 comments:

Post a Comment